Minuman penurun darah tinggi – Gaya hidup dan pola makan yang sembarangan membuat kita mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Banyak yang mengira penyakit ini hanya diderita oleh mereka yang berusia lanjut. Padahal, pola hidup yang salah pun bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan menyerang berbagai usia. Setiap kita membutuhkan solusi tubuh sehat alami untuk mengatasinya.
Berdasarkan penelitian, generasi milenial dan generasi x yang memiliki tekanan darah yang tinggi atau diatas normal memiliki peluang masalah jantung dimasa tuanya. Itulah sebabnya menjaga pola makan itu penting sejak dini. Caranya? Selalu pilih jenis-jenis makanan sehat dan membatasi makanan serta minuman favorit yang memiliki kandungan tidak baik bagi tubuh.
Makan atau ngemil sembarangan, asal kenyang dan memuaskan harus mulai diubah menjadi jadwal makan yang teratur dan mengonsumsi buah serta sayuran yang menunjang kesehatan. Ativitas pada malam hari yang membuat sering begandang juga sebaiknya dihindari. Apalagi ketika stres datang, usahakan untuk mengolahnya sebelum merember menjadi masalah kesehatan lainnya.
Darah tinggi berdampak memunculkan beberapa penyakit lainnya yang sangat berbahaya atau yang biasa disebut dengan komplikasi. Berikut lima organ tubuh yang bakal tergerus atau rusak karena dampak dari tekanan darah tinggi atau hipertensi. Mari kita simak bersama supaya kita makin tahu pentingnya pola hidup sehat.
5 penyakit berbahaya yang bisa muncul jika Anda menderita tekanan darah tinggi
Otak
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak. Sehingga fungsi otak akan terganggu.
Ginjal
Ginjal merupakan bagian tubuh yang sangat penting. Fungsinya untuk menyaring darah dan mengalirkannya ke dalam tubuh. Tekanan darah tinggi membuat ginjal bekerja tidak normal atau bisa dikatakan lebih keras dibanding dengan menyaring darah yang normal. Alhasil penyakit darah tinggi dapat menjadi pemicu penyakit ginjal kronis.
Mata
Tekanan darah tinggi berdampak pada mata. Tekanan darah tinggi efeknya ialah pembuluh darah pada retina menebal. Hasil aliran darah ke mata berkurang, sehingga penglihatan bakal menurun atau bisa menyebabkan kebutaan.
Jantung
Fungsi jantung ialah memompa darah ke dalam aliran tubuh. Tekanan darah tinggi akan membuat kerja jantung menjadi lebih keras.
Minuman penurun darah tinggi sebagai solusi sehat alami
Untuk menjaga agar tekanan darah tetap terkontrol banyak sekali bahan alami yang pas untuk dijadikan sebagai obat herbal untuk mengobati tekanan darah tinggi. Berikut ini beberapa tanaman yang bisa Anda buat minuman penurun darah tinggi.
Seledri
Seledri merupakan obat alami hipertensi . Seledri mudah didapatkan, bahkan sering dijadikan bahan masakan para ibu untuk menambah kelezatan dan gizi hidangan keluarga. Tanaman hijau ini mengandung banyak zat yang disebut dengan phthalide. Phthalide merupakan zat yang dapat melancarkan jaringan yang terdapat di dinding pembuluh arteri, alhasil tekanan darah akan turun.
Jahe
Jahe juga masuk obat alami hipertensi. Jahe mudah ditemukan atau dibeli di warung dan pasar terdekat. Bagi orang Indonesia jahe menjadi bahan minuman dan makanan sehari-hari, yang bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Zat yang terkandung dalam jahe terbukti meningkatkan relaksasi pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.
Bawang putih
Obat alami hipertensi selanjutnya ialah bawang putih. Bawang putih memiliki senyawa allicin yang berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Purita
Sebagai solusi tubuh sehat alami, Anda bisa rutin mengonsumsi Purita, suplemen kesehatan berupa madu herbal premium dari Organilife ini telah teruji klinis dan terbukti khasiatnya. Purit terbuat dari bahan-bahan alami, seperti alang-alang yang mengandung logam alkali, damar, dan citric acid.
Purita juga mengandung flavonoid, vitamin c, vitamin b kompleks, sehingga membantu menangkal radikal bebas, juga dapat meningkatkan imunitas tubuh serta menjaga kesehatan jantung. Salah satu produk unggulan Organilife ini bisa Anda dapatkan dengan klik di sini.
Leave a Comment